Inilah 5 Poin Utama Agar Muslimah Bisa Tetap Istiqomah

by -14 views

Ada lima poin utama agar para Muslimah tetap istiqamah berpegang teguh pada Islam saat menghadapi beragam problematika kehidupan.

“Ada lima poin utama agar Muslimah tetap istiqamah,” ungkap Aktivis Muslimah Ustadzah Hj Qonita S.Pd dalam kajian Komunitas Keluarga Sakinah: Muslimah Hebat Bersama Islam, Ahad, (20/11/2022) di Masjid Al-Huda, Griya Depok Asri, Kota Depok.

Pertama, meluruskan niat agar senantiasa taat kepada-Nya dengan melakukan apa-apa yang diperintahkan-Nya dan meninggalkan seluruh larangan-Nya karena mengharap ridha Allah Ta a’la.

Kedua, seorang Muslimah harus senantiasa menyegarkan kembali pemahamannya tentang konsekuensi syahadat. “Konsekuensi syahadat adalah mendedikasikan setiap episode hidup kita untuk beribadah sesuai tuntutan-Nya,” jelasnya di hadapan sekira 200 Muslimah se-Depok dan sekitarnya.

Ketiga, mendekat pada Al-Qur’an, mendataburinya, serta banyak mengkaji/belajar ilmu dan tuntunan agama, dikarenakan Al-Qur’an adalah petunjuk.

Keempat, perbaikilah lingkaran pertemanan dan pergaulan. “Pastikan kita hanya dekat dan bergaul dengan orang-orang shalih yang sama-sama mencintai kebaikan dan senantiasa berbuat baik,” terangnya.

Kelima, berdoa dan mohonlah kepada Allah SWT Sang Pembolak Balik Hati. “Agar menetapkan hati kita dan memudahkan untuk tetap istiqamah di jalan yang benar,” bebernya kemudian mengutip hadits riwayat Imam at-Tirmidzi, yang artinya:

“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”

Menurutnya, kelima poin di atas harus senantiasa dilakukan, pasalnya saat ini orang memandang Muslimah hebat itu yang mampu menghasilkan rupiah, mandiri, berprestasi, punya kedudukan tinggi di sektor publik, serta mampu menyejajarkan dirinya dengan laki-laki.

“Faktanya Muslimah hebat yang seperti itu tidaklah memiliki nilai sama sekali, karena masih banyak kita jumpai dalam kehidupan masyarakat yang telah rusak baik moral dan perilakunya di hampir seluruh wilayah negeri ini, khususnya di Depok,” pungkasnya.[] Sari Liswantini (MediaUmat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *