Kontributor Media Pembebasan Iwandi, S.E., M.E., mengatakan terkait dengan kondisi hari ini mahasiswa harus mulai melakukan perubahan-perubahan karena mereka yang bisa melakukan perubahan dari segi pemikiran.
“Terkait dengan kondisi hari ini maka mahasiswa harus mulai melakukan perubahan-perubahan karena mereka yang bisa melakukan perubahan dari segi pemikiran,” ujarnya dalam bincang Aktivis: Pemerintahan Gagal Kelola Ekonomi, Rakyat Makin Sengsara, Rabu (14/06/2023) di kanal YouTube GEMA Pembebasan.
Ia mengatakan, banyak sekali hal-hal yang perlu dibenahi pemerintah seperti tidak melakukan utang luar negeri,
tidak melakukan impor baik pangan dan lainnya dan yang luar biasa lagi dengan adanya hutang luar negeri mengakibatkan Indonesia semakin terkungkung dengan aturan-aturan yang mereka (pemberi hutang) lakukan.
“Tidak mungkin ada makan siang gratis dalam bahasa kita. Indonesia hari ini terjebak dengan sistem kapitalisme,” cetusnya.
“Beberapa bulan yang lalu BBM naik dan juga listrik, subsidi juga dicabut. Dalam pendidikan dulu belum ada namanya UKT sekarang sudah ada sistem UKT yang diserahkan pengelolaan kepada kampus.
Mengelola sendiri kampusnya sehingga berdampak terhadap mahasiswa uang kuliah semakin meningkat,” imbuhnya.
Dia memaparkan, hari ini tingkat pengangguran bukan hanya terjadi di ibu kota tapi di daerah sangat miris dan banyak sekali. Di provinsi Riau tahun 2011 belum pernah terlihat ada orang meminta-minta di jalan.
Belum ada namanya orang silver yang saat ini sudah mulai merajalela di seluruh Indonesia. BBM harganya semakin naik dan kondisi ekonomi semakin menurun, daya beli masyarakat juga semakin menurun.
“Sebenarnya dari data sudah bisa disimpulkan bahwa ekonomi Indonesia semakin parah. Semakin tidak terkendali dan rakyat semakin sengsara,” pungkasnya. [] Fatikh Catur