Direktur Ar Roya Institut : Syariat Islam Adalah Tolak Ukur Baik dan Buruk Dalam Kehidupan

by -31 views
Islam Kaffah Kapitalisme Islam Phobia

Eradakwah.com – Direktur Ar Roya Institut (AI) Ust. Ahmad Anwar Nuris menuturkan, Ketika seseorang itu menyandarkan kehidupannya bukan kepada tolak ukur bukan syariat nampak baik sebenarnya itu adalah buruk di mata Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Bahwa Syariah Islam itu yang hari ini ditakutkan oleh sebagian kalangan, oleh banyak orang yang tidak suka kepada Islam sebagai sebuah sistem kehidupan, karena tidak menyadari Islam itu tidak hanya memberikan rahmat bagi Agama, Urusan Agama, tapi juga menjadi rahmat bagi urusan dunia,” ungkapnya dalam program Liqo Syawal 1444 H dan Halal bihalal : Indonesia Berkah dengan Islam Kaffah, Kamis (18/5/2023) di sebuah kanal YouTube.

Anwar mengatakan, Islam sebagai sebuah ajaran yang mulia, datangnya dari zat Al Kholik Al Mudabbir telah memberikan sebuah penegasan bahwa islam itu bukan sekedar agama teologis, bukan hanya berkaitan dengan ruang lingkup kita saja, bukan sekedar agama hanya mengurusi aktivitas privasi, Islam itu juga memberikan sebuah pengaturan baik itu di level pribadi maupun di level publik.

Jadi, Allah itu dari awal Ketika memberikan kesempatan kita lahir dunia itu Allah juga menyertai kita dengan banyak sekali kemudahan, kemudahan itu berupa aturan syariat Islam.

Manusia gagal menaikkan dengan posisi Fitrah, dia seorang hamba seolah-olah kehidupan dia tidak terkait dengan penciptanya, imbuhnya.

Ia memberikan gambaran jika tidak melaksanakan Syariat Allah maka, “Realitanya mayoritas masyarakat kita itu belum menyadari bahwa hari ini, bahwa negeri ini adalah negeri yang kondisi kritis sebuah negeri yang memiliki banyak problematika,” meskipun “negeri ini di satu sisi memiliki banyak potensi kekayaan sumber daya alam yang kemudian bisa mengarahkan kesejahteraan bagi negeri kita”.

Anwar menegaskan agar kaum muslimin kembali pada Islam Kaffah, karena secara history kaum muslimin Itu bukan sebuah peradaban yang baru muncul tapi sebuah peradaban sudah lama ada dan sudah pernah eksis lebih dari 1000 tahun Lamanya, pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *