Multaqo Ulama dan Cendekiawan Muslim Kota Banyuwangi: Solusi Satu Negara (Khilafah) Untuk Palestina Dan Negeri-negeri Muslim Menghadapi Israel Dan Negara Kafir Penyokongnya.

by -20 views
Multaqo Ulama Aswaja Banyuwangi

Eradakwah.com – Multaqo atau pertemuan Ulama dan Cendekiawan Muslim di kota Banyuwangi yang diselenggarakan oleh Majelis Qolbun Salim (MQS) Banyuwangi yang mengambil tajuk, ” Solusi Satu Negara (Khilafah) Untuk Palestina Dan Negeri-negeri Muslim Menghadapi  Israel Dan Negara Kafir Penyokongnya” pada  Ahad (24/12/2023) berjalan dengan lancar.

Acara tersebut dihadiri para ulama, tokoh cendekiawan Muslim dan para asatidz. Nampak hadir, K.H. Asrofi, Ustadz Luqman Qolbuddin, Ustadz Imam Rohani, Kyai Ridwan, Ustadz Abu Rijal, Mbah Kung Sujadi dan yang lainnya.

Dalam kesempatan sambutan, Ustadz Abu Rijal selaku sohibul bait menyampaikan bahwa solusi-solusi yang diberikan saat ini terkait pertempuran Israel dengan Hamas merupakan solusi yang semu.

“Solusi itu hanya menyelesaikan cabangnya dan tidak tuntas, seperti gencatan senjata, solusi dua Negara dan boikot produk Israel,” jelas Ustadz Abu Rijal.

Ia juga menegaskan bahwa dengan Khilafah segala problematika kehidupan manusia di segala aspek akan segera terselesaikan .

Di sesi tausiyah, K.H. Asrofi, Ustadz Luqman Qolbuddin, Ustadz Imam Rohani, Kiai Ridwan, secara bergiliran menyampaikan materi tausiyah.

Ustadz Luqman Qolbudin menerangkan bahwa gencatan senjata Tidak boleh diikuti gencatan politik, perjuangan politik global wajib terus dijalankan.

“Karena mereka (Yahudi.pen) sering melanggar janji mereka, maka tidak ada kata gencatan senjata pada mereka” tegas Ustadz Luqman Qolbudin.

Ustadz Imam Rohani menyampaikan bahwa adanya partai politik Islam global menjadi kebutuhan untuk membebaskan Negeri-negeri muslim dari penjajahan fisik maupun non fisik.

“Sudah selayaknya pemimpin Negeri-negeri muslim mengajak para rakyatnya untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya, ini tidak boleh ditawar lagi.” ungkap Ustadz Imam Rohani, selaku pemateri kedua di forum Multaqo tersebut.

“Kita semuanya senantiasa haruslah menjadikan Rasulullah S.A.W. sebagai suri tauladan, terutama bagi seorang Da’i sebagai pengemban dakwah terutama juga bagi para ulama’ yang mengemban tugas menegakkan hukum-hukum Allah di bumi ini,” papar Kyai Ridwan.

Tausiah terakhir disampaikan oleh K. H. Asrofi yang menjelaskan materi tentang PBB unfaedah, dibentuk oleh penjajah, khilafah jalan satu-satunya.

Sebelum acara ditutup, Mbah Kung Sujadi membacakan teks rangkuman pernyataan sikap Ulama’ Aswaja Banyuwangi.

Di akhir acara tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin oleh  K. H. Asrofi memohon dan meminta agar problematika umat khususnya di Palestina segera diberikan solusi dengan Islam Rahmatan Lil Alamin dan disegerakan penegakkan ketetapan hukum-hukum ALLAH di segala Negeri-Negeri Muslim.

Untuk menambah ukhuwah Islamiyyah, Para Ulama dan Tokoh Cendikiawan Muslim melanjutkan acara dengan sesi diskusi dan ramah tamah.***

[Cak Mad]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *