, , , ,

Ratusan Pelajar Hamil Di Luar Nikah, Ada Apa Sebenarnya?

by -33 views

EraDakwah.com – Di Ponorogo, Jawa Timur, ratusan pelajar SMP dan SMA hamil di luar nikah. Bahkan, di minggu pertama Januari 2023 ada 7 pelajar SMP hamil dan ada yang sudah melahirkan. Mereka pun akhirnya terpaksa menikah di bawah umur. Banyaknya siswa hamil ini pun menjadi viral di media sosial.

Humas Pengadilan Agama Ponorogo, Ruhana Faried mengatakan, Banyaknya pelajar hamil di luar nikah ini terungkap setelah siswi yang hamil mengajukan permohonan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama, Ponorogo. Mereka adalah anak di bawah umur berusia 19 tahun, yang hamil dan akan menikah. (iNewsSragen.id)

Temuan ratusan siswi SMP dan SMA di Ponorogo yang hamil di luar nikah dan meminta dispensasi nikah, menurut Dr. Ali Syafirudin dari Tabayun Center menandakan ada problem pendidikan di negeri ini.

“Ini menandakan adanya problem pendidikan yang ada di negeri ini,” ujarnya dalam acara Kabar Petang: Geger Ratusan Pelajar Ponorogo Hamil di Luar Nikah, Senin (16/1/2023) di kanal YouTube Khilafah News.

Menurut Ali, pendidikan di negeri ini hanya mementingkan prestasi akademik dan berorientasi pada lapangan kerja, bukan untuk membentuk kepribadian Islam yaitu memiliki pola pikir islami dan pola sikap islami, tetapi orientasinya adalah materi.

Sehingga, kata Ali, para pelajar mulai dari bangku sekolah hingga perguruan tinggi itu dididik untuk mengisi lowongan kerja. Ditambah lagi kondisi pendidikan nasional saat ini ada sinyal bahwa agama mau dijauhkan. Hal itu tercermin dari peta jalan pendidikan tahun 2020-2035 dan SKB tiga menteri yang melarang sekolah mewajibkan siswinya memakai kerudung.

Ia melihat, sebenarnya ada persoalan lain selain pendidikan, yaitu sistem sosial terkait hubungan laki-laki dan perempuan. Ali menyatakan, di negeri ini aturan yang mengatur hubungan laki-laki dan perempuan secara batas agama itu tidak jelas. Banyak terjadi ikhtilat dan pergaulan bebas. Ditambah lagi internet yang berbau pornografi sangat mudah diakses.

“Jadi kalau dikatakan siapa yang salah, ini sistemnya. Dari pihak keluarga ini sangat berpengaruh dalam membina anaknya, masyarakat dan juga sekolah,” pungkas Ali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *