Haruskah Anak, Sebagai Tempat Pelampiasan Amarah Orang Tua?

by -49 views

Eradakwah.com – Muslimah Media Centre (MMC) Ustazah Wiwing Noraeni mengatakan, beberapa hari belakangan ini cukup ramai berita di media ya terkait dengan kasus-kasus penganiayaan terhadap anak, ya bahkan anak usia dini yang ini dilakukan oleh orang-orang yang masih dekat ya Bahkan terdekat.

Berita di Cimahi misalnya Ada seorang ayah yang menganiaya dua anaknya yang berakibat pada satu anak perempuannya meninggal dan satu lagi yang laki-laki Luka berat.

Kemudian juga ada seorang ibu yang membakar ya hidup-hidup bayinya yang baru lahir nah aksi keji ini diketahui karena si perempuan ini marah ya kepada suaminya karena suaminya menuduh dia selingkuh dan itu adalah hasil ya perselingkuhannya.

“Islam ini agama yang sempurna berasal dari Allah maka aturannya itu pasti aturan yang paling sesuai dengan fitrah manusia yang paling sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh manusia.,” ungkapnya dalam program Lingkar Studi Tsaqofah : Layakkah Anak Jadi Tempat Pelampiasan Amarah Orang Tua? Jum’at (17/3/2023) di kanal YouTube Muslimah Media Centre.

Bagaimana pengasuhan anak sendiri, ya kalau kita perhatikan di dalam Kitab Nizammul Ijtimai Fil Islam yang ditulis oleh Taqiyuddin Annabhani dijelaskan bahwa,

Saya bahas yang pertama dari sisi Siapa yang bertugas untuk menyelamatkan anak, Islam telah menetapkan bahwa seluruh kaum muslimin ya ini punya tanggung jawab semuanya untuk memastikan anak-anak ini dalam kondisi  selamat semuanya terjamin nyawanya.

Kemudian yang kedua Bagaimana pengasuhan anak dalam Islam berkaitan dengan keselamatan anak. Kalau mendapati ada misalnya di sebelah rumah gitu ya Ada kasus-kasus kekerasan terhadap anak ini harus peduli gitu ya harus diselamatkan anak ini gitu nggak boleh cuek nggak boleh diam aja ya kemudian juga harus saling membantu saling menolong ya ketika kemudian ada keluarga yang membutuhkan secara ekonomi harus dibantu. Nah inilah peran masyarakat.

Ketiga peran negara, justru Ini yang paling penting, karena negara ini yang memastikan, negara yang mengharuskan ayah dan ibu ini untuk mengurus anak, sehingga negara bisa aja memberi sanksi kepada keluarga-keluarga yang mengabaikan anaknya apalagi yang sampai anaknya dianiaya ini pasti akan diberikan yang tegas ya oleh negara ini. Ungkapnya.

Ustazah Wiwing Noraeni, menegaskan Islam telah menetapkan, bahwa ini harus disupport, karena kalau tidak maka akan sulit bagi ibu ini untuk mengasuh anaknya mengurus anaknya, Itulah sebabnya dalam Islam perempuan itu dinafkahi bukan mencari nafkah tapi dinafkahi oleh suaminya, ketika suaminya ini meninggal maka ia beralih kepada ahli warisnya artinya bahwa memang harus ada mekanisme yang dibuat agar supaya anak-anak ini bisa mendapatkan pengasuhan yang terbaik yang layak.

Sehingga memastikan semua pihak, tadi individu bertanggung jawab masyarakat bertanggung jawab dan negara pun juga bertanggung jawab secara penuh hanya dengan demikianlah maka kita bisa kembali menjadi Khairu Ummah umat yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *