Eradakwah.com – Ahmad Khozinudin sebagai Advokat mengatakan, wacana penundaan pemilu dan penambahan masa jabatan presiden, dapat menyebabkan kekhawatiran publik.
“Tentang kekhawatiran publik akan adanya penundaan pemilu dan otomatis pertambahan (masa) jabatan Saudara Joko Widodo itu adalah satu kekhawatiran yang sangat beralasan,” ujarnya dalam Perspektif PKAD: Di Balik Wacana Perpanjangan Jabatan Presiden & Pemberlakuan KUHP 3 Tahun Lagi, Kamis (15/12/2022) di kanal YouTube Pusat Kajian dan Analisis Data.
meninjau partai-partai politik saat ini, dilihat dari sisi politik, mereka lebih senang pemilu ditunda, partai yang mempunyai potensi terlempar dari parlemen. “Sebutlah PAN, PPP, yang kalau pemilu ditunda, mereka akan memiliki waktu memperbaiki citra dan elektabilitas partai yang makin tergerus, sambil terus berkuasa,” bebernya.
pertanyaan retorispun terlontar dari Ahmad. “Masa jabatan anggota DPR ditambah dua atau tiga tahun lagi tanpa kampanye, tanpa ngeluarin duit, gurih enggak itu? Gurih sekali,” tandasnya.
“Tak hanya mereka, termasuk seluruh jabatan politik yang diperoleh melalui proses pemilu otomatis diperpanjang, seperti DPR, DPD termasuk DPRD baik provinsi kota dan kabupaten,” pungkasnya.
%20Jabatan%20Presiden){kind=link}