Anjloknya nilai rupiah hingga menyentuh angka di atas 15.000 per dolar AS dinilai oleh Ekonom dari Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa Dr.
Momentum Hijrah: Transformasi Umat Menuju Isl
Eksploitasi Tambang Nikel dalam Sorotan, R
Pemberlakuan Jam Malam: Tambal Sulam Penangan
Menjaga Marwah Keluarga: Pandangan dan Solusi
Indonesia Butuh Sistem Kesehatan yang BerdaulEra Dakwah
Video Kajian : Musibah Itu Hukuman Atau Ujian?
Sejumlah bencana alam yang terjadi di Indonesia patut direnungkan dan dipertanyakan. Apakah bencana-bencana tersebut merupakan hukuman atau ujian yang diberikan Allah? Video
Video Diskusi : Hijrah VS Hedon
Cendekiawan Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) mengatakan atmosfer (suasana) dari fenomena Citayam Fashion Week (CFW) merupakan suasana hedonistik kapitalistik. “Memang atmosfernya
Kalau Toh Tidak Jadi Resesi, Bukan Berarti Indonesia Baik-Baik Saja
Ekonom dari Forum Analisis dan Kajian Kebijakan untuk Transparansi Anggaran (FAKKTA) Muhammad Hatta, S.E., M.Si. menuturkan, meski nantinya resesi tidak terjadi, bukan
Kamu Harus Tahu, Ketentuan Menjamak Shalat di Musim Dingin Itu Begini
Ada pertanyaan soal ketentuan menjamak Sholat diantaranya : Bagaimana hukum-hukum menjamak shalat pada musim dingin, dan apa ketentuan untuk jamak tersebut? Apakah
Badai PHK Merupakan Keniscayaan Dalam Ekonomi Kapitalisme, Ini Alasannya
Direktur Mutiara Umat Institute (MUM) Ika Mawarningtyas menilai badai pemutusan hubungan kerja (PHK) merupakan keniscayaan dalam ekonomi kapitalisme. “Badai PHK itu adalah
Bahaya! Haris Azhar Bilang Oligarki Sudah Tak Berbatas!
Membahas tentang pengaruh oligarki di Indonesia, Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar menyampaikan, praktik kekuasaan oleh segelintir orang tersebut bukan hanya
Inilah 5 Poin Utama Agar Muslimah Bisa Tetap Istiqomah
Ada lima poin utama agar para Muslimah tetap istiqamah berpegang teguh pada Islam saat menghadapi beragam problematika kehidupan. “Ada lima poin utama
Prof. Suteki Mengkritisi Penambahan Frase yang Berbahaya dalam KUHP
Penambahan frase “Atau paham lain yang bertentangan dengan Pancasila” pada ayat (1) Pasal 188 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru disahkan