Anggota Brimob Riau Dimutasi Usai Setor Rp650 juta, IJM: Aneh dan Tidak Wajar!

by -39 views
Direktur Indonesia Juctice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana menilai aktivitas yang dilakukan Anggota Brimob Batalyon B Manggala Jansen Polda Riau Bripka Andri Dharma Irawan, SAP yang mengirim ratusan juta kepada atasannya komandan Batalyon B, aneh dan tidak wajar.

Eradakwah.com – Direktur Indonesia Juctice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana menilai aktivitas yang dilakukan Anggota Brimob Batalyon B Manggala Jansen Polda Riau Bripka Andri Dharma Irawan, SAP yang mengirim ratusan juta kepada atasannya komandan Batalyon B, aneh dan tidak wajar.

“Anggota Brimob Batalyon B Manggala Jansen Polda Riau Bripka Andri Dharma Irawan, SAP yang mengirim ratusan juta kepada atasannya komandan Batalyon B,

jelas aktivitas yang aneh dan tidak wajar,” ungkapnya dalam program Aspirasi: Curhat Anggota Brimob Riau, Dimutasi Usai Setor Rp 650 juta, Ada Apa Dengan Polri? Rabu (7/6/2023) di kanal YouTube Justice Monitor.

Agung menilai apa yang dilakukan anggota Brimob ini, layak dipertanyakan. “Publik jadi curiga, Mengapa anggota disuruh mencari dana sampai 650 juta rupiah?” tanyanya.

Viralnya curhatan anggota Brimob Batalyon B Manggala Junction Polda Riau Bripka Andri Dharma Irawan, SAP lewat media sosial karena tidak terima dimutasi diduga Agung menjadi bukti adanya problem KKN.

Ia mengatakan, fenomena baru terkait keluhan personil pada layanan internal Polri pada anggotanya ini mengindikasikan macetnya saluran pelayanan keluhan anggota,

sekaligus menjadi penanda adanya ketidakpercayaan anggota, atas dugaan perlakuan yang adil oleh institusi dan ini puncak gunung es terkait dengan layanan internal.

“Institusi Polri wajib melakukan pembenahan secara totalitas,” sahutnya.

Ia juga menghimbau, kasus ini harus diselesaikan secara adil fair dan objektif. “Jangan sampai ada upaya pembungkaman dan penyudutan anggota yang merasa dizalimi atau diperlakukan tidak baik atasannya,” pungkasnya. [] Mas imam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *