Palestina Membutuhkan Jihad Secara Nyata Tidak Hanya Fatwa

by -10 views

Beberapa ulama Muslim internasional terkemuka akhirnya mengeluarkan fatwa keagamaan yang langka terkait Israel. Dimana umat Islam diharuskan untuk berjihad menentang Israel dan sekutunya yang telah menduduki tanah Palestina. Adapun fatwa jihad ini sebagai upaya membela masyarakat Gaza yang dikeluarkan oleh International Union Of Muslim Scholars (IUMS).

Ulama Muslim menyerukan kepada semua Muslim dan negara-negara mayoritas Muslim untuk melancarkan jihad melawan Israel setelah 17 bulan lamanya. Perang ini telah menghancurkan warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza, penjara terbesar di dunia. Ali Al-Qaradaghi, sekretaris jenderal Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS), menyerukan kepada semua negara Muslim pada Jumat (4/4), “Untuk segera ikut campur tangan secara militer, ekonomi, dan politik untuk menghentikan genosida dan penghancuran menyeluruh ini, sesuai dengan mandat mereka” (mediaindonesia.com, 9/4/2025).

Fatwa ini terbit setelah adanya bermacam-macam ikhtiar untuk menolong kaum muslim baik dalam unjuk rasa, bantuan logistik, boikot produk, dan yang lain-lain. Namun berbagai upaya yang telah dilakukan juga tidak dapat menghentikan kekejaman pasukan zionis Israel. Dalam fatwa ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mendukung atas jihad melawan Israel.

MUI mendukung penuh dikeluarkannya fatwa ini, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim, menyampaikan fatwa ini sejalan dengan Keputusan Ijtima’ Ulama Fatwa MUI yang juga menegaskan bahwa wajib hukumnya bagi umat Islam untuk membela Palestina. “Bahkan dalam Ijtima’ MUI ini juga direkomendasikan pengiriman pasukan untuk melindungi warga Gaza dan Palestina secara umum dari genosida dan penghancuran yang dilakukan oleh Israel,” kata Prof Sudarnoto (MUI.or.id, 13/4/2025).

Apabila hanya berupa fatwa yang dikeluarkan tentunya tidak akan efektif apalagi fatwa tidak memiliki kekuatan mengikat. Padahal kekuatan pasukan dan senjatanya (militer) ada di tangan para penguasa yang selama ini hanya menyeru namun tidak mengirimkan pasukan. Mirisnya jihad yang selama ini berlangsung dilakukan oleh kaum muslim Palestina di bawah komando sebuah organisasi masyarakat yang memiliki persenjataan.

Sangat disayangkan ditengah-tengah serangan brutal yang menimpa warga Palestina jusru perhatian masyarakat di negeri ini semakin berkurang. Bahkan sekarang teralihkan dikarenakan tertutup berbagai permasalahan di dalam negeri. Padahal problematika di Gaza semestinya juga menjadi perhatian bersama mengingat penderitaan saudara sesama kaum muslim yang tidak kunjung usai.

Selain itu setiap muslim mempunyai kewajiban untuk menolong muslim yang lain meskipun berbeda wilayahnya. Upaya yang dilakukan oleh ulama muslim internasional merupakan tugas utama yang harus diemban oleh pewaris para nabi. Mereka tentu sudah semestinya menjadi barisan terdepan dalam pembelaan kepada sauadara muslim di Palestina.

Penderitaan masyarakat Gaza berada ditengah-tengah diamnya penguasa muslim dan ketidakberdayaan umat Islam. Adanya fatwa jihad sudah tepat mengingat pokok permasalahan yang dilakukan oleh Israel adalah penjajahan. Hal inilah menjadi sangat penting untuk membangun kesadaran umat tentang solusi hakiki terhadap permasalahan Palestina.

Adanya kesadaran tersebut menjadikan umat Islam di seluruh dunia bersatu untuk mendukung perjuangan warga Palestina. Selain itu kesadaran yang telah dibangun mampu mewujudkan solusi yang berkelanjutan bagi masa depan kaum muslimin. Sehingga harus benar-benar disadarkan bahwa kekuatan umat Islam ada pada persatuan.

Usaha dalam membebaskan Palestina dengan jihad sesungguhnya membutuhan komando seorang pemimpin di seluruh dunia. Dimana menghadirkan kepemimpinan seperti ini seharusnya menjadi agenda utama umat Islam. Terlebih khusus kepada gerakan-gerakan dakwah yang fokus terhadap keinginan menolong muslim Gaza-Palestina. Oleh karena itu, umat harus berjuang sepenuh hati untuk mewujudkan kewajibannya.

Permasalahan penegakan institusi negara Islam sejatinya menyangkut hidup matinya umat yang tidak hanya untuk problematika di Palestina saja. Sehingga sudah menjadi kewajiban kita semua untuk terlibat dalam memperjuangkannya. Seruan jihad kepada tentara muslim terus dikumandangkan seiring juga seruan untuk menegakkan institusi negara Islam.

Tegaknya kepemimpinan Islam akan menjamin perlindungan nyawa manusia termasuk kaum muslim. Kepemimpinannya berasaskan akidah Islam menjadi prioritas utama dalam membebaskan warga Palestina dari penjajahan yang memrbelenggu sejak lama. Selain itu, kepemimpinan Islam merupakan satu-satunya solusi yang memberikan jalan untuk memberikan kemerdekaan hakiki untuk Palestina.

Kepemimpinan tersebut hanya bisa terwujud melalui penegakkan Institusi negara Islam yang diterapkan di seluruh dunia. Institusi negara Islam hanya bisa tegak atas dukungan mayoritas umat sebagai buah dari proses penyadaran ideologis. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh gerakan-gerakan Islam yang tulus dan lurus berjuang semata demi Islam tegak. Wallahualam bissawab

Oleh: Ernita Setyorini S.Pd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *